Depok – Seorang pria bernama Pajar Setiabudi, yang bekerja sebagai sales di Setyaproperty, menjadi sorotan publik setelah terungkap sebagai pelaku penipuan yang telah memakan banyak korban. Modus yang digunakan Pajar adalah menawarkan “pacaran kontrak” dengan iming-iming fasilitas mewah, namun berujung pada pencurian barang-barang berharga dari para korbannya.
Kejadian ini terbongkar setelah seorang model seksi, Tiara Aurellie, mengaku menjadi salah satu korbannya. Tiara menceritakan pengalaman pahitnya dengan penuh emosi. “Belakangan ini saya menjadi korban penipuan oleh pria bernama Pajar Setiabudi yang bekerja sebagai sales rumah di Setyaproperty,” ungkap Tiara.
Pada malam yang naas itu, Tiara menerima pesan dari seorang teman akrab yang ingin mengenalkannya kepada Pajar. “Chat-nya adalah dia ingin mengenalkan aku pada seorang pria, dan pria tersebut akan menjadi pacar dengan fasilitas seperti pacaran kontrak. Aku mengiyakan karena yang memberikan itu adalah teman ku sendiri,” cerita Tiara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertemuan pertama mereka di sebuah mall di Depok berjalan lancar. Setelah obrolan singkat, Pajar membelikan iPhone 15 untuk Tiara dan meminta iPhone 14 miliknya dengan alasan agar Tiara tidak macam-macam di belakangnya. “Aku mengiyakan karena aku percaya pada teman ku,” lanjut Tiara.
Namun, kecurigaan Tiara mulai muncul ketika ia tidak bisa mengakses akun Instagram-nya. “Aku sadar Instagram-ku sudah dibajak,” katanya. Tiara kemudian menyewa hacker untuk memulihkan akun tersebut dan mulai menghubungi teman-temannya untuk menceritakan kejadian ini.
Dari hasil komunikasi dengan teman-temannya, Tiara mengetahui bahwa nomor ponselnya telah disalahgunakan oleh Pajar untuk menjebak dan menipu wanita-wanita lain. “Dari situ aku tahu bahwa nomor hp aku disalahgunakan untuk menjebak dan menipu wanita lain,” jelas Tiara.
Penelusuran lebih lanjut mengungkap bahwa Pajar telah melakukan aksi serupa selama 5-6 tahun dengan modus yang sama. “Ada yang hp-nya diambil, emas, uang tunai 20 juta, dan lain-lain,” kata Tiara. Ternyata, teman Tiara yang mengenalkan Pajar juga adalah korban sebelumnya, di mana ponselnya digunakan Pajar untuk berkomunikasi dengan Tiara.
Korban-korban kemudian berinisiatif untuk menjebak Pajar. Mereka berhasil menangkap Pajar di mall Depok dan membawanya ke polsek setempat. Namun, di sana Pajar hanya diminta menulis surat pernyataan dan masih bebas berkeliaran. “Aku berharap setidaknya dia mendapatkan sanksi sosial,” harap Tiara.
Aksi Pajar Setiabudi ini menimbulkan rasa takut dan tidak percaya di kalangan para wanita yang menjadi korbannya. “Modusnya sangat licik dan memanfaatkan kepercayaan dari orang terdekat,” ujar salah satu korban yang enggan disebutkan namanya.
Kasus ini membuka mata banyak orang tentang pentingnya lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan, terutama dengan orang yang baru dikenal. “Jangan mudah percaya, bahkan jika orang yang memperkenalkan adalah teman kita sendiri,” pesan Tiara menutup ceritanya dengan penuh harap agar tidak ada korban berikutnya.
Tinggalkan Balasan