DPD RI Mengecam Sengketa Tanah Wayhuwi: Hak Rakyat Harus Dikembalikan

- Penulis

Jumat, 13 Desember 2024 - 23:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Lampung Selatan – Konflik sengketa tanah fasilitas umum (fasum) di Desa Wayhuwi, Lampung Selatan, semakin memanas dan mencuri perhatian publik. Warga desa, yang merasa hak mereka dirampas, dengan lantang meminta Presiden Prabowo Subianto beserta Kabinet Merah Putih turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Situasi ini menjadi semakin dramatis dengan kehadiran Ketua DPD RI, Dr. KH. Ir. Abdul Hakim, M.M., yang datang langsung ke lokasi sengketa. Kedatangannya membawa harapan baru bagi warga yang telah lama memperjuangkan hak mereka atas lahan fasum yang kini dikuasai pihak tertentu.

Ketua DPD RI: Hak Warga Tidak Boleh Dirampas

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungannya, Dr. Abdul Hakim memberikan kecaman keras atas tindakan oknum yang memagari lahan fasum, termasuk lapangan bola dan makam yang menjadi hak masyarakat selama puluhan tahun. “Ini bukan sekadar masalah tanah. Ini masalah hak asasi. Kami tidak akan tinggal diam. Pemerintah pusat harus segera bertindak,” ujarnya dengan nada tegas.

Saat musyawarah di kantor Kepala Desa Wayhuwi, Abdul Hakim menegaskan temuan lapangan yang memperkuat laporan warga. “Saya telah melihat sendiri bukti-bukti yang ada. Warga sudah berjuang secara legal, tetapi tetap dirampas haknya. Ini tidak bisa ditoleransi,” tegasnya.

Mafia Tanah Diduga Bermain di Balik Sengketa

Kepala Desa Wayhuwi, Muhammad Yani, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait penerbitan Surat Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT. BTS, anak perusahaan dari CV. Bumi Waras. Ironisnya, penerbitan HGB ini sama sekali tidak mencantumkan keberadaan fasum yang sudah lama digunakan warga.

“Ini bukan kasus tunggal. Kita melihat pola yang serupa di Way Kanan, Mesuji, Tulang Bawang, hingga Lampung Tengah. Ada indikasi kuat keterlibatan mafia tanah yang bekerja sama dengan pihak tertentu,” ungkap Muhammad Yani.

Ia mendesak pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, untuk segera mengirimkan tim investigasi dan memberantas mafia tanah yang diduga bermain di balik sengketa ini.

Warga Menjerit, Minta Presiden Turun Tangan

Ketegangan semakin memuncak saat warga secara serempak menyuarakan harapan dan keputusasaan mereka. “Pak Prabowo, tolong dengar kami! Kami bukan melawan hukum, kami hanya meminta hak kami dikembalikan. Jangan biarkan kami dihancurkan oleh mereka yang tamak!” seru seorang warga dengan penuh emosi.

Dr. Abdul Hakim mendukung penuh desakan warga. Ia meminta pemerintah segera bergerak, termasuk melibatkan Satgas Mafia Tanah dan Kementerian ATR/BPN. “PPATK juga harus turun tangan untuk melacak aliran dana mencurigakan. Jangan ada celah bagi mafia tanah untuk bersembunyi!” serunya.

Ujian untuk Kabinet Merah Putih

Bagi warga Wayhuwi, konflik ini menjadi ujian besar bagi Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. “Kami yakin Pak Prabowo mampu. Ini saatnya membuktikan bahwa Kabinet Merah Putih berpihak pada rakyat kecil,” ujar seorang tokoh masyarakat.

Warga kini menanti langkah nyata dari pemerintah pusat. Bagi mereka, penyelesaian sengketa tanah ini bukan hanya tentang lahan, tetapi juga keadilan yang telah lama mereka perjuangkan.

“Pak Prabowo, kami percaya kepemimpinan Anda mampu memberantas mafia tanah. Jangan biarkan kami berjuang sendirian!” seru Kepala Desa Wayhuwi, menutup pertemuan dengan harapan besar.

Dengan tekanan publik yang terus meningkat, akankah Kabinet Merah Putih menjawab jeritan warga? Semua mata kini tertuju pada langkah pemerintah dalam mengakhiri ketidakadilan ini.

Please follow and like us:
Pin Share

Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:10

Ketua DPRD Metro Tegaskan Pentingnya Peran Pemuda Dalam Keutuhan NKRI

Selasa, 30 September 2025 - 21:36

Basuki Tegas: Seleksi Pejabat di Metro Harus Transparan dan Bebas Intervensi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:52

DPRD Kota Metro Tekankan Pentingnya Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:46

DPRD Metro Desak Revitalisasi Shopping Center Masuk Dalam Arah Kebijakan RPJMD

Senin, 9 Juni 2025 - 18:44

HUT ke-88, Wali Kota Bambang Tegaskan Metro Siap Naik Kelas Menuju Kota Cerdas Berbudaya

Kamis, 5 Juni 2025 - 22:46

Bantah Keras Tuduhan Rekrutmen Ilegal, Kepala BKPSDM Metro Tempuh Jalur Hukum

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:43

Efril Hadi Serap Aspirasi Warga Metro Utara, Fokus pada Perbaikan Infrastruktur dan Irigasi

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:12

493 Siswa SMKN 3 Metro Resmi Lulus dan Siap Berkarya

Berita Terbaru

Uncategorized

uk girls telegram ✓ Join Top UK Girls Groups Now ➤ Connect!

Selasa, 25 Nov 2025 - 23:09

RSS
Follow by Email