Cegah Kenakalan Remaja Pemkot Metro Bersama Polres Metro Gelar Sosialisasi

- Penulis

Kamis, 21 Maret 2024 - 12:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Aula K.H Ahmad Dahlan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro menjadi tempat untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. Di sini Kamis, (21/3/2024) Sekretaris Daerah Kota Metro, Ir. Bangkit Haryo Utomo menjadi salah satu pembicara.

Dalam materinya, Sekda Kota Metro, Bangkit, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah Pemkot Metro untuk mengantisipasi kenakalan anak yang menjadi trend baru-baru ini.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat Pemkot Metro dengan Polres terkait dengan kenakalan anak, yang kemarin sudah kita jadwalkan monitoring dan evaluasi terkait hal ini,” kata Bangkit.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya juga sudah melakukan langkah nyata berupa monitoring di sekitar daerah Kota Metro dalam upaya mengurangi kenakalan anak.

“Nah, untuk perang sarung ini kita antisipasi dengan melakukan monitoring sekitar Kota Metro, di hari pertama kemarin kita sudah mendapatkan beberapa anak anak yang berkeliaran dan sudah diberikan peringatan,” katanya.

Pada kegiatan ini dikumpulkan para kepala sekolah, guru BK, serta pihak terkait lainnya guna mendiskusikan masalah ini.

Bangkit meminta dukungan kepada pihak-pihak terkait untuk berkolaborasi bersama menangani tantangan ini.

“Kemudian hari ini kita meminta dukungan dari kepala sekolah dan guru untuk bisa ikut bertanggung jawab, walaupun sebetulnya sudah kewenangan keluarga,” katanya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kanit dari Satbinmas Polres Metro, Aipda Bustan Arifin menjelaskan dasar hukum kegiatan penanganan kenakalan remaja berupa Pasal 13 UU no 2 tahun 2002 terkait dengan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Bustan menjelakan bahwa terdapat beberapa kasus trend yang diperoleh dari Satreskrim Polres Metro seperti meningkatnya curas, curat, dan curanmor.

Hal ini berdampak pada pelajar dikarenakan salah satu pelaku kriminalitas ini ialah pelajar. Menurutnya, penyebab para pelajar melakukan kriminalitas ialah rasa keinganan tahuan yg cukup tinggi, pada awalnya hanya coba-coba barang diberikan secara gratis, lalu kemudian harus dibeli karena ini memang hanya pancingan.

“Para Pelajar yang sudah kecanduan tidak mempunyai uang lalu melakukan tindak kriminalitas dari lingkunga terdekat hingga ditempat umum, mereka para pelajar bersama- sama melakukan pencurian kendaraan bermotor, demi membeli narkoba seperti tembakau gorilla yang dipesan secara online,” katanya.

Kapolres Metro memiliki inovasi Rescue tim CFT beranggotakan 10 orang yang setiap hari mempunyai tugas mengelilingi kota supaya tindak kriminalitas serta ancaman ketentraman Kota Metro dapat terkendali.

Ia juga mengingatkan kepada semua pihak yang hadir dalam kegiatan ini agar dapat meningkatkan sinergi guna memberantas segala tindak kriminalitas maupun kenakalan remaja di Kota Metro.

“Mari kita sama-sama membina dan mengerahkan generasi muda agar tidak terlalu jauh terlibat kenakalan remaja dengan berkolaborasi secara apik, apabila ada pengaduan langsung saja hubungi call center kami yang akan nanti akan langsung ditindak lanjuti,” ajaknya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi menuturkan bahwa pentingnya peran orang tua dalam membina pelajar agar terjauh dari kenakalan remaja yang marak saat ini.

“Tolong libatkan orang tua terkait dengan bimbingan anak-anak dalam kasus kenakalan remaja yang sedang marak ini,”.  (ADV)

Please follow and like us:
Pin Share

Berita Terkait

493 Siswa SMKN 3 Metro Resmi Lulus dan Siap Berkarya
Hak Pejalan Kaki Terampas? Trotoar di Metro Raib, Ruko Diperluas!
Bambang-Rafieq Apresiasi KWRI Metro dalam Mendukung Pembangunan Daerah
Kasus Dokter FM, Bukti Lemahnya Pengawasan Dinkes Metro
Tanda Tanya Besar: Mengapa ASN Datangi Calon Walikota Sebelum Penetapan KPU?
Rapat Paripurna, Ria Hartini Resmi Jadi Ketua DPRD Kota Metro Periode 2024-2029
Pjs Walikota Metro Jalin Silaturahmi Ke Kantor Sekretariat DPC KWRI Metro
Sebanyak 25 Anggota DPRD Kota Metro Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 05:12

PSI Dorong ASN Berkualitas Pimpin Pemerintahan Tulang Bawang

Kamis, 17 April 2025 - 04:47

𝓚𝓸𝓷𝓼𝓮𝓻 𝓓𝓪𝓷𝓰𝓭𝓾𝓽 𝓦𝓪𝓻𝓷𝓪𝓲 𝓢𝔂𝓾𝓴𝓾𝓻𝓪𝓷 𝓚𝓮𝓵𝓾𝓪𝓻𝓰𝓪 𝓑𝓮𝓼𝓪𝓻 𝓡𝓮𝓵𝓪𝔀𝓪𝓷 𝓠𝓸𝓭𝓱𝓪𝓶

Jumat, 11 April 2025 - 10:51

Ketua JMI Tulang Bawang Apresiasi Sikap Tanggap Pemkab Selesaikan Keluhan Masyarakat di RSUD Menggala

Rabu, 5 Februari 2025 - 02:21

Gugatan TSM Tidak Terbukti, Paslon Terpilih Siap Dilantik

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:36

KPU Tulang Bawang Segera Tetapkan Qudrotul-Hankam Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih

Jumat, 20 Desember 2024 - 14:26

Ferli Yuledi Apresiasi Kerja Keras Pertahankan WTP

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:22

M.Ami Iswandi Ismed Balaw, S.Kom, M.M. Terpilih Menjadi Ketua PGRI Tulang Bawang

Kamis, 5 Desember 2024 - 06:40

Rekapitulasi KPU: Winarti Tertinggal Dari Qudrotul-Hankam

Berita Terbaru

Kota Metro

493 Siswa SMKN 3 Metro Resmi Lulus dan Siap Berkarya

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:12

RSS
Follow by Email