Kota Metro Turut Menentukan Capaian Pembangunan Provinsi Lampung

- Penulis

Kamis, 7 Maret 2024 - 12:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Pemerintah Kota Metro melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) rancangan RKPD 2025 Tingkat Kota yang berlangsung di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Kamis (7/03/2024).Musrenbang tahun 2024 ini mengusung tematik Penguatan Pembangunan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera, Berbudaya, dan Berakhlak Mulia yang selaras dengan Tema Pembangunan Provinsi Lampung.
Dalam Musrenbang tingkat kota ini, juga dibahas bagaimana upaya-upaya pemerintah kabupaten/kota dalam menyelaraskan pembangunan dengan Provinsi Lampung. Karena pembangunan di Kabupaten/Kota akan menentukan capaian pembangunan Provinsi Lampung.
Di bidang ekonomi, dalam paparan Kepala Bappeda Anang Risgiyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi di Kota Metro berangsur membaik setelah pasca pandemi Covid-19 yang lalu, yang pada tahun 2020 perekonomian Kota Metro mengalami kontraksi/penurunan mencapai -1,79% namun pada tahun 2021 mengalami pertumbuhan menjadi 2,91%, tahun 2022 menjadi 4,51% dan pada tahun 2023 menyentuh angka 4,86% angka ini lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yaitu sebesar 4,55%.
Terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ia menambahkan sebagai ukuran capaian sejumlah dasar kualitas hidup dibangun melalui pendekatan tiga dimensi mencakup umur yang panjang, sehat, pengetahuan yang baik serta kehidupan yang layak.“Maka IPM di Kota Metro menduduki di level tinggi yaitu terjadi peningkatan yang signifikan dari tahun 2022 sebesar 77,89% menjadi 79,85%. Capaian IPM ini sudah melampaui target yang telah ditetapkan di RPJMD 2021-2026. Dari 15 Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, Kota Metro berada di peringkat kedua IPM tertinggi setelah Bandar Lampung, dengan selisih capaian hanya 0,01%,” imbuhnya.

Walikota Metro, dr. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG(k), M.H dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Metro ini merupakan kota jasa dan juga perdagangan yang merupakan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) di Provinsi Lampung, sehingga dipandang perlu menguatkan sustainable development goals (SDG’S) yang berkelanjutan, dimana ketahanan pangannya, energinya hingga airnya melalui FEW NEXUS. FEW adalah Food, Energy, Water sedangkan NEXUS adalah keterkaitan air sebagai hal utama yaitu Water Bonding, Economic Water Security, Urban Water Security, Enviromental Water Security, yang sangat mempengaruhi food atau Ketahanan pangan dan Energy yaitu Listrik dan sebagainya.“Maka kita lihat tadi capaian pertumbuhan ekonomi kita salah satu yang tertinggi di Provinsi Lampung, jadi kita masuk pada level satu pembangunan dengan angka kemiskinan rendah termasuk juga dengan isu isu yang menyebabkan IPM tinggi tersebut dengan rata rata lama sekolah kita sudah tertinggi di atas nasional,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di kesempatan yang sama Gubernur Lampung yang di wakili oleh Asisten II Provinsi Lampung, Ir. Mulyadi Irsan, MT berpesan agar pemerintah Kabupaten/Kota juga mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar tercipta kemandirian fiskal.
“Tentu ada beberapa hal yang harus jadi perhatian antara lain perencanaan yang berintegritas dan melakukan efisiensi, pembangunan berorientasi hasil, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kemandirian fiskal, mewujudkan pemerintahan yang ramah investasi, serta pelayanan publik untuk mewujudkan keadilan,” katanya.
Mulyadi berharap Forum ini dapat menjadi momentum untuk mendengarkan dan mengakomodir program-program yang dibutuhkan masyarakat, sehingga tercipta pembangunan yang berjenjang dari tingkat kota, provinsi maupun nasional.
“Agregasi capaian pembangunan kabupaten dan kota, termasuk Kota Metro, akan menentukan capaian pembangunan Provinsi Lampung. Begitu juga capaian pembangunan nasional, merupakan akumulasi kinerja pembangunan seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Karena itu, koordinasi dan sinergi antar-jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan,” tutupnya. (Adv)

Please follow and like us:
Pin Share

Berita Terkait

Hak Pejalan Kaki Terampas? Trotoar di Metro Raib, Ruko Diperluas!
Bambang-Rafieq Apresiasi KWRI Metro dalam Mendukung Pembangunan Daerah
Kasus Dokter FM, Bukti Lemahnya Pengawasan Dinkes Metro
Tanda Tanya Besar: Mengapa ASN Datangi Calon Walikota Sebelum Penetapan KPU?
Rapat Paripurna, Ria Hartini Resmi Jadi Ketua DPRD Kota Metro Periode 2024-2029
Pjs Walikota Metro Jalin Silaturahmi Ke Kantor Sekretariat DPC KWRI Metro
Sebanyak 25 Anggota DPRD Kota Metro Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Penutupan Market Days Festival Dapat Ucapan Dari MHS
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 10:05

Wakin Bupati Hankam Hasan Tertipkan Para Pedagang Pasar Unit 2 Yang Telah Mengunakan Akses Jalan Umum

Kamis, 17 April 2025 - 04:47

𝓚𝓸𝓷𝓼𝓮𝓻 𝓓𝓪𝓷𝓰𝓭𝓾𝓽 𝓦𝓪𝓻𝓷𝓪𝓲 𝓢𝔂𝓾𝓴𝓾𝓻𝓪𝓷 𝓚𝓮𝓵𝓾𝓪𝓻𝓰𝓪 𝓑𝓮𝓼𝓪𝓻 𝓡𝓮𝓵𝓪𝔀𝓪𝓷 𝓠𝓸𝓭𝓱𝓪𝓶

Jumat, 11 April 2025 - 10:51

Ketua JMI Tulang Bawang Apresiasi Sikap Tanggap Pemkab Selesaikan Keluhan Masyarakat di RSUD Menggala

Rabu, 5 Februari 2025 - 02:21

Gugatan TSM Tidak Terbukti, Paslon Terpilih Siap Dilantik

Jumat, 20 Desember 2024 - 14:26

Ferli Yuledi Apresiasi Kerja Keras Pertahankan WTP

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:22

M.Ami Iswandi Ismed Balaw, S.Kom, M.M. Terpilih Menjadi Ketua PGRI Tulang Bawang

Kamis, 5 Desember 2024 - 06:40

Rekapitulasi KPU: Winarti Tertinggal Dari Qudrotul-Hankam

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:45

Perpadi Apresiasi Qudrotul Ikhwan Dalam Pengembangan Sektor Pertanian

Berita Terbaru

RSS
Follow by Email